Fans Anak Kecil Yang Lucu Saat Liverpool Meraih Gelar Carling Cup Melawan Cardiff.


Seorang anak bernama "Shea" yang berumur 5 tahun ini, tidak sengaja menusuk kan jempolnya ke matanya, terjadi saat merayakan kemenangan Liverpool melawan Cardiff dalam laga Final Piala Carling.
 

0 comments:

5 Penemuan Unik Teknologi untuk Sepak Bola

[UNIKNYA.COM]: Sebagai olahraga paling digemari di dunia, sepak bola akan terus melakukan revolusi. Kepuasan pelakunya, baik pemain, perangkat pertandingan hingga penonton adalah tujuan dari revolusi tersebut. Namun diakui atau tidak, revolusi yang dilakukan sepak bola lebih didasari karena ketidak puasan hingga dianggap dibutuhkannya sebuah teknologi. Sayangnya dilibatkannya teknologi dalam sepak bola melahirkan pro dan kontra. Seperti teknolgi yang akan dirangkum uniknya.com di bawah ini;


1. Bola CTRUS Dilengkapi Kamera
Kontoversi tidak disahkannya gol Frank Lampard ke gawang Jerman pada Piala Dunia 2010 melatarbelakangi lahirnya bola pintar yang dinamai CTRUS.Berulangkali Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA mengungkapkan keinginannya untuk meminimalisasi kontroversi dari keputusan wasit di lapangan seperti yang terjadi pada gol Lampard. Walaupun FIFA juga mengakui kontroversi wasit merupakan hal yang manusiawi karena segala keterbatasan dari manusia. Hingga akhirnya ditemukannya CTRUS, bola yang dilengkapi kamera di dalamnya sehingga bisa mengirimkan sinyal pada perangkat khusus yang dikenakan wasit, kalau telah terjadi gol.Namun beberapa pelaku sepak bola, menolak teknologi seperti itu dilibatkan dalam sepak bola, karena bisa merusak keindahan dan sifat alaminya. Tapi FIFA berencana akan menggunakan revolusi teknologi terbaru ini di beberapa turnamen, sekaligus sebagai bola masa depan.
Spoiler:

2.Jam Referee Third Eye
Semua pasti sependapat keakuratan dan ketepatan dari wasit dalam mengambil sebuah keputusan mendapat porsi penting dalam pertandingan sepak bola. Namun karena wasit adalah manusia dengan segala keterbatasannya, kontroversi keputusan kurang tepat pun sering terjadi, seperti masalah offside atau pelanggaran. Untuk membantu meminimalisasi keputusan kurang tepat itulah, seorang desainer, bernama Andy Kurovets, mendesain jam khusus untuk wasit sepak bola yang diberi nama Referree Third Eye, dilengkapi bluetooth, sehingga asisten wasit hingga wasit cadangan bisa langsung mengirim sinyal jika sebenarnya telah terjadi offside, pelanggaran atau seharusnya penalti. Bahkan wasit utama bisa melihat kejadian sebenarnya di layar. Jika lampu berwarna merah berarti telah terjadi pelanggaran, sedangkan lampu hijau tidak terjadi pelanggaran, sehingga wasit bisa langsung membuat keputusan secara objektif.
Spoiler:

3. Plester Kinesio
Nama Gareth Bale semakin menjulang di Liga Inggris berkat permainannya yang luar biasa. Terutama kecepatan pemain asal Wales ini selalu melesat sambil membawa bola. Ternyata kebugaran Bale dibantu sebuah teknologi plester kesehatan untuk pengobatan otot agar bisa bekerja lebih maksimal yang dinamai Kinesio. Lihat saja saat Bale berlaga, kinesio akan selalu menempel di kakinya. Walaupun sebenarnya Kinesio yang ditemukan dokter asal Jepang, Kenzo Kase pada tahun 1970 dan sudah dipakai olahragawan profesional sebelumnya, namun di tangan pesepakbola lah, kinesio semakin dikenal. Plester ini sangat fleksibel dan bisa dipakai di bagian tubuh manapun, tanpa menghambat gerak. Permukaan plester ini bersisik seperti kulit ular dan bisa mengangkat kulit dan memperbaiki sirkulasi darah. Bahkan meningkatkan tenaga dengan cara mengurangi energi yang hilang pada saat otot bergerak. Seperti melesatnya pergerakan Bale.
Judul Spoiler:

4. Armour Bite Mouthpiece (Pelindung Gigi)
Seperti halnya plester kinesio, untuk melahirkan performa maksimal olahragawan, terutama pesepakbola terus dikembangkan. Terutama untuk memperlebar aliran nafas agar jumlah zat yang membuat fungsi paru-paru meningkat. Salah satunya Armour Bite Mouthpiece. Pelindung gigi bisa meningkatkan kuantitas udara yang masuk ke dalam tubuh penggunanya. Armour bite mouthpiece pas dengan bentuk deretan gigi bawah sehingga membantu mempertahankan kerenggangan optimal antara deretan gigi dan mencegah kecenderungan mengatupkan rahang saat berolahraga, sehingga jalan udara terbuka, produksi asam laktat berkurang 25% dalam latihan selama 30 menit dan kekuatan meningkat hingga 20%. Presiden Armour Bite, Eric Solem mengatakan alat ini akan meningkatkan reaksi sementara level kortisol, hormon yang memicu stres dan kelelahan akan menurun.
Spoiler:


5. Plester dan Krim Dada
Anda pasti tidak akan pernah lupa dengan style dari mantan striker Liverpool, Robbie Fowler yang selalu mengenakan sported plester di hidungnya. Ternyata plester tersebut bukan hanya untuk tampil gaya, melainkan dirancang untuk menahan lubang hidung terbuka lebih lebar, sehingga pernafasan melalui hidung menjadi lebih mudah. Produk serupa dikemas dalam bentuk berbeda, yakni berbentuk krim yang dioleskan di dada. Fungsinya mempermudah pernafasan saat berolahraga, seperti yang biasa dilakukan Patrick Vieira. Hanya saja yang memakai krim dada akan terlihat lebih jorok, lantaran seperti adanya ingus di dada pemain.

Spoiler:

Sumber: uniknya.com

0 comments:

Bagaimana Jadinya kalo Liga-liga Top Eropa di komentatori oleh orang indonesia? cekidot gan

tonton video nya ya, dijamin gak nyesel kalo buffering :D




















0 comments:

Manchester United Vs Ajax 1-2 Highlights

0 comments:

Sejarah Dibalik Lagu UEFA Champions League Theme


Pasti udah tau kan gan ajang kejuaraan antargrup Eropa yang diselenggarakan setiap tahun ini....
Ya,UEFA Champions League adalah kejuaraan antarklub paling prestisius yang diikuti oleh klub-klub Erpoa tersukses
Kompetisi yang digagas pada tahun 1955 dan dulu berama Piala Juara Klub Eropa atau European Champion Clubs' Cup ini memiliki trofi untuk para juara yang memiliki nama "The Big Ears" (Telinga Besar)





Sejak kompetisi ini digelar ada satu klub yang menyandang sebagai klub yang paling banyak memenangkan trofi Liga Champions ini yaitu Real Madrid(9 kali) dan yang menyandang sebagai juara bertahan adalah klub Barcelona



 Tapi dibalik itu semua pasti udah pada tau kan gan lagu UEFA Champions League yang selalu disetel sebelum dan sesudah pertandingan Liga Champions digelar...









Itu lagu judulnya "ZADOK THE PRIEST" (artinya Zadok Sang Iman) yang digubah oleh George Frideric Handel (1685–1759).Itu lagu sebenarnya adalah lagu pemahkotaan Raja George II dari Inggris yang dilaksanakan pada tahun 1727. Sejak pertama kali ditampilkan hingga kini, lagu tersebut selalu dinyanyikan pada setiap upacara pemahkotaan monarki Inggris.


King George II

Syair lagu tersebut pertama kali dibawakan oleh kelompok paduan suara SSAATBB.Syair lagu itu diambil dari Alkitab,yaitu kisah pengurapan Salomo (dilantik sebagai raja Israel)di kitab 1 Raja-Raja 1:38–40. Syair yang digunakan bukanlah merupakan kutipan langsung dari teks bersangkutan, melainkan suatu parafrase, yang mungkin dibuat oleh sang penggubah lagu sendiri yaitu George Frideric Handel
  George Frideric Handel
Lagu versi full-nya :












Berikut ada syair dari lagu tersebut :


Ceux sont les meilleurs equipes,
Es sind die aller besten Mannschaften, the main event.
Die Meister, die Besten, les meilleurs equipes, the champions.
Les grandes et les meilleurs!
Eine grosse stattliche Veranstaltung, the main event:
These are the men,
Sie sind die Besten,
These are the champions!
Die Meister, die Besten, les meilleurs equipes, the champions.
Die Meister, die Besten, les meilleurs equipes, the champions.


nih translatenya:


These are the very best teams,(French)
They are all the very best teams(German)
The main event(English)

The Champions,(German) The Best(German), The Great Teams(French),The Champions(English)

A Great Union(French)
A Great Sports Event(German)
The main event(English)

They are the best(French)
They are the best(German)
These are the champions(English)

The Champions,(German) The Best(German), The Great Teams(French),The Champions(English)

The Champions,(German) The Best(German), The Great Teams(French),The Champions(English)

Ternyata di lirik lagu Champions league ini....make 3 bahasa yaitu Jerman,Prancis, and Inggris.

Ini ada versi orkestra dari Brazil :



Ini lagu dinyayikan waktu royal weeding antara sahabat ane pangeran william dan kate middleton di Inggris
nih videonya :



walaupun beda tapi ini lagu adalah lagu inti dari "Zadok The Priest"

Berikut lirik lagu diatas :

Zadok the Priest and Nathan the Prophet anointed Solomon King.
And all the people rejoic’d, and said:
God save the King, long live the King, may the King live for ever!
Amen Alleuia!

source:  kaskus

0 comments:

Sejarah Back Pass dalam Sepakbola dan Piala Dunia 1990

Tahukah anda bahwa di era sebelum tahun 1990 peraturan ini belum ada. Jadi setiap tim di Piala Dunia sering melakukan ini untuk strategi bertahan dan juga mengulur ngulur waktu. Bahkan waktu piala dunia 1990, Pat Bonner, kiper Irlandia menahan bola 6 menit dengan cara menggiring bola mengitari kotak penalti lalu kembali memegangnya. -_-




Adalah piala dunia tahun 1990, yang dikenal sebagai piala dunia yang paling tidak atraktif, karena ke-24 tim yang ikut serta menampilkan penampilan yang sangat bertahan. Inilah Piala Dunia yang paling minim gol, tapi dengan kartu merah paling banyak. Hanya 115 gol tercipta dalam 52 pertandingan atau rata-rata 2,21 per pertandingan. Sedangkan wasit mengeluarkan 16 kartu merah dan 164 kartu kuning atau rata-rata 3,46 per pertandingan.

Oiya, tambahan hal hal menarik dari Piala Dunia 1990:
1. Merupakan piala dunia terakhir dimana seorang kiper dapat menerima back pass

2. Merupakan terakhir kali pertandingan di piala dunia jika menang mendapat 2 poin (kalo sekarang kan menang = dapet 3 poin). FIFA membuat peraturan itu dengan alasan yang sama yaitu untuk meningkatkan keatraktifan pertandingan.

3. Merupakan terakhir kali wasit harus memakai jersey warna hitam, guna menghindari kesamaan dengan tim yang bertanding. Jadi setelah piala dunia ini wasit bisa milih jersey dengan warna selain hitam, meskipun hitam masih sering dipake.




4. Merupakan piala dunia terakhir di bagian belakang jersey pemain cuma tertulis nomer doang, setelah ini udah ada namanya dia atas nomer :D


5. Dan merupakan partisipasi terakhir Jerman menggunakan nama Jerman Barat, karena seterusnya berganti Jerman (saja) menyusul dirubuhkannya Tembok Berlin pada 9 November 1989


Hal inilah yang membuat FIFA memutuskan untuk membuat peraturan yang melarang kiper menangkap back-pass itu tadi. Diperkenalkan mulai tahun 1992. Yah, maksudnya biar tercipta sepak bola atraktif kaya yang sekarang ini

source: kaskus

0 comments:

Henry Bangun Akuarium Raksasa di London


Mantan penyerang Arsenal, Thierry Henry, telah mengajukan rencana kontroversial untuk melakukan renovasi total pada rumahnya senilai 5,9 juta pound di London Utara dan menggantinya dengan sebuah properti yang lebih besar.

Seperti dilansir dari Caught Offside, ada bangunan baru yang akan dibangun tersebut, Henry ingin membuat sebuah akuarium raksasa setinggi 40 kaki dengan biaya tak kurang dari 250 ribu pound.

Rumah tersebut dibeli Henry tahun 1999 lalu dan disebut-sebut sebagai salah satu contoh terbaik dari arsitektur modern di Inggris.

Akuarium raksasa tersebut akan menampung lebih dari 5 ribu galon air dan rencananya akan diisi 300 lebih berbagai jenis ikan dan biota air lainnya.

Menurut laporan Dailymail, sejumlah pihak menilai rencana Henry tersebut sebagai sebuah tindakan pemborosan, namun ada pula yang menganggap hal itu wajar, mengingat Henry kini sudah tak lagi tinggal di London dan hanya beberapa kali saja pulang ke rumahnya tersebut.

Belum ada tanggapan resmi dari pihak Henry, yang pekan lalu telah kembali ke New York Red Bulls setelah masa pinjamannya selama dua bulan bersama The Gunners berakhir.

Sumber: http://www.bola.net/bolatainment/henry-bangun-akuarium-raksasa-di-london-583ecd.html

0 comments:

10 REASONS CHELSEA FANS SHOULD PIPE DOWN AND SUPPORT ANDRE VILLAS-BOAS

It's time Chelsea stood by their manager and gave him the time and support he needs to be a long-term success




Andre Villas-Boas is getting stick this week for losing the Stamford Bridge dressing room, but Chelsea fans need to look at the bigger picture.

This is why they should stick with their talented young manager…

CHELSEA NEED STABILITY
Chelsea need a manager who feels comfortable planning for the future. At Man United, Sir Alex is happy to sign players like Fabio and Rafael, who he nutures into the starting line-up gradually over time, whereas every Chelsea manager is always looking over his shoulder, thinking about the short-term.


MAN CITY AND VALENCIA PERFORMANCES PROVE HE HAS GREAT POTENTIAL AT CHELSEA
If Villas-Boas is so out of his depth, how did he manage to mastermind deserved victories over league leaders Man City and dump Valencia out of Europe with a convincing 3-0 victory? Yes, it's his job to get players performing every week, but senior players are paid millions to put in as much effort against Wigan as they do against Man City or Valencia.


ARROGANT CHELSEA STARS SHOULD CHANGE, NOT VILLAS-BOAS
The unforgiving performance at Goodison Park last weekend wasn't down to Villas-Boas. Chelsea's players weren't run ragged or out of position, they were organised but seemed to lack any real desire or bottle. It's time they stopped feeling sorry for themselves and battled for fourth spot. No team has a god-given right to be title contenders.


THEY'RE (MOSTLY) NOT HIS PLAYERS
Villas-Boas was employed to oversee a transitional period at Chelsea, bring in his own young players and reinvent the club's philosophy from the very bottom. But it takes time; Barcelona didn't develop their current crop overnight, did they? So what if a few senior players are throwing their toys out the pram? They're not bigger than Chelsea and won't be around for much longer.

PORTO PLAYERS RESPECTED HIM AND WON THE TREBLE
At Porto, there weren't any individuals bigger than the club. They respected the owner's choice of manager, embracing the philosophy he chose to instill. The result? A treble in Villas-Boas' first season in charge including an unbeaten league campaign and European success. The Premier League is a step up from Portugal, granted, but there can be no doubt Villas-Boas is a precocious managerial talent and was always going to be up against it against the vastly experienced Alex Ferguson, Harry Redknapp, Arsene Wenger and Kenny Dalglish, not to mention the resources and extra time Roberto Mancini has had at Man City.


HE COULD COME BACK TO HAUNT CHELSEA LIKE MOURINHO DID
If Villas-Boas gets the boot from Abramovich he won't find himself short of options and, like Mourinho did at Inter, he will probably come up against his former charges at some stage in the Champions League. Would Chelsea rather the lessons he learns at Stamford Bridge be put to good use in West London or elsewhere?


MOURINHO FEELS THREATENED SO HE'S CLEARLY TALENTED
Mourinho was opposed to Villas-Boas' ambition to be a manager, when he left Jose's back room staff to embark on his own managerial career, in 2009. In fact, they've fallen out over it. The 34-year-old's incredible success at Porto and subsequent hring by Chelsea confirmed why Mourinho was worried.


HE HASN'T SPENT MILLIONS LIKE MOURINHO
Comparisons to the Special One are absurd when you consider their differing circumstances at Stamford Bridge. Mourinho was appointed with a blank cheque book, able to offload ten players immediately and buy whoever he pleased, whereas Villas-Boas is being forced to work with the ageing players Mourinho brought in almost ten years ago. He has splashed out once on Juan Mata and guess what? The Spaniard has been Chelsea's best player this year.


SIR BOBBY BELIEVED IN HIM
Ten years ago, the late Sir Bobby Robson - who took a young Villas-Boas under his wing at Porto - sent him to shadow George Burley, then manager of Ipswich. Burley recalls: "Bobby told me the boy was going to be something special in the coaching world. He never stopped asking questions... Jose Mourinho is a legacy of Sir Bobby, who gave him a job as his intepreter at Barcelona, but Andre is even more so as Sir Bobby took him under his wing at an early age." What would Sir Bobby make of a man with Andre's talent, who will succeed regardless of whether it's at Chelsea or somewhere else, being undermined by his players?


LOOK AT THE BIGGER PICTURE
A young, tactically astute and attack-minded manager, Villas-Boas remains the perfect choice to emulate the kind of footballing philosophy at Stamford Bridge that Pep Guardiola is reaping rewards for at Barcelona. So what if they go a couple of years without a trophy? It's clear as day that one of the problems Chelsea have is kneejerk decisions to get rid of managers - the club needs to keep the faith with their manager and they will reap the rewards. If Chelsea ever intend to dominate Europe, they should consider getting rid of the inflated egos preventing their talented manager building his own team.

0 comments:

Ronaldinho Funny Red Card

Robaldinho saat masih berseragam AC Milan. Ronaldinho yg harusnya dikasih kartu kuning, tapi wasit malah salah ambil kartu merah :ngakak

0 comments:

TOP 5 FUNNIEST MOMENTS - JOSE MOURINHO

pengen liat aksi lucu dari "The Special One" yang unik, lucu dan menggemaskan ? -_-
tonton video dari youtube berikut ini :D



0 comments:

Blogger Template by Clairvo